22.51
0
halo,,pembaca yang baik...jumpa lagi di layar kertas.

ini merupakan posting kesekianya dari bloger saya. kali ini saya ingin bercerita tentang murid, muris sekolah yang ingin sekali belajar dan mengapai cita cita di tengah keterbatasan mereka.

kita terkadang hidup di tengah keluarga yang berkecukupan, baik dalam segi materi maupun segi fikologis yang sempurna, namun saya berharap kita semua tidak sombong dengan rahmat yang telah Allah percayakan pada kita, di sebuah perkampungan yang letaknya sangat terpencil, sulitnya sinyal, lambatnya sistem informasi, kemudian sulitnya transfortasi membuat saya tertarik untuk mencoba berkunjung kesana dan sedikit merasakan bagimana jika saya tingal di kampung seperti ini.? wahh...


Desa Teluk Lanus namanya. sebuah desa dengan jumlah penduduk 230 sekitar 80 KK. yang berada di kecamatan Sungai Apit, Kab. Siak Provinsi Riau. untuk menuju desa ini saja saya menhabiskan waktu selama 8 jam perjalanan mengunakan perahu yang di bantu dengan tenaga disel. di desa ini banyak pelajaran yang bisa kita ambil sebagai cambuk untuk mengukur taraf kehidupan kita, dan untuk menyadari betapa beruntungnya kita sekarang.

pada bagian ini saya bercerita tentang seorang siswa SD yang ada di desa ini dengan segudang cita cita, harapan dan mimpi. "saya ingin menjadi guru om, agar besok saya bisa mengajar di kampung untuk anak anak di sini supaya mereka bisa pintar dan tidak di bodohi orang" ini hanya sebagian kecil pembicaraan kami. namun setidaknya pembaca bisa terbayang bagaimana semangat dan keinginan tulus mereka untuk membanting sebuah keterpurukan demi arti sebuah pendidikan.

pada kedatangan pertama saya, saya tak banyak berbuat apa apa selain menulis hal yang sangat menarik dari semangat mereka yang ingin bersekolah dan mengapai cita-cita.
untuk kedepanya say berjanji akan membawakan mereka buku-buku pelajaran yang berguna untuk mendukung mereka supaya agar lebih rajin dalam belajar. iya saya berjanji atas itu.

pada satu bulan mendatang saya kembali datang dengan membawa buku bacaan dan pelajaran seperti mana saya janjikan pada diri saja dan juga anak anak disini.
saya pun tak sabar untuk berjumpa pada mereka dan membagikan buku buku ini. mereka pasti sangat senang  fikirsaya...

benar saja ketika mereka melihat saya mereka langsung menghapiri saya tau mereka baru saja usai pulang sekolah, ini merupakan suatu energi baru untuk saya, dengan semangat dan keinginan mereka membuat saya yakin mereka lah calon tiang negara yang akan menjadi para pemuda dan pemudi yang berilmu.

seandainya saja saat ini saya menulis di samping mereka saya pasti akan banyak menceritakan keinginan mereka agar para sahabt pembaca tau...
ini sangat menyenangkan kawan...
belajar dari pengalaman itu lebih baik...
belajar pun tak mesti di bangku dan di ruangan pada satu bangunan. maka jadikan lah alam sebagai alat mu untuk belajar,...








salam
writen



0 komentar:

Posting Komentar